Jasa test OTDR Solo murah

Jasa Test OTDR Fiber Optic

Selain Menyediakan Jasa Splicing Fo, Kami juga menawarkan paket Jasa test OTDR  untuk wilayah Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan seluruh wilayah Indonesia.

OTDR sendiri merupakan kepanjangan dari Optical Time Domain Reflectometer menggunakan efek hamburan Rayleigh dan pantulan Fresnel untuk mengukur karakteristik serat optik. Dengan mengirimkan pulsa cahaya (“optik” dalam OTDR) ke dalam serat dan mengukur waktu perjalanan (“domain waktu”) dan kekuatan pantulannya (“reflectometer”) dari titik di dalam serat, itu menghasilkan jejak karakteristik, atau profil, dari panjang vs. tingkat sinyal yang dikembalikan pada layar tampilan.

Jejak dapat dianalisis di tempat, dicetak segera untuk dokumentasi sistem, atau disimpan ke disk komputer untuk analisis dan perbandingan nanti. Operator yang terlatih dapat secara akurat menemukan ujung serat, lokasi dan kehilangan sambungan, dan hilangnya serat secara keseluruhan. Kebanyakan OTDR yang lebih baru menyediakan analisis otomatis dari data jejak mentah, sehingga menghilangkan kebutuhan akan pelatihan operator yang ekstensif. Jasa test otdr kami didukung oleh orang orang yang kompeten di bidangnya serta didukung alat yang memadai sehinga bisa memberikan solusi untuk masalah jarangan fiber optic anda.

Fungsi dari OTDR adalah ; a. Menampilkan grafis loss dan jarak kondisi kondisi kabel serat optik.     1. Tampilan Loss ditampilkan pada skala garis vertikal     2. Tampilan jarak (meter atau kilometer) ditampilkan pada skala garis horizontal. b. Mengukur jarak total kabel serat optik c. Mengukur loss total kabel serat optik baik secara partial maupun secara total dalam satuan dB d. Menghitung attenuation (redaman kabel) dalam satuan dB/km e. Menampilkan jenis sambungan splice dan konektor f. Menghitung loss sambungan dan mengukur jarak sambungan.


Kegunaan dari OTDR dalam instalasi, operasi dan pemeliharaan pada jaringan Kabel Fiber Optik:
1. Untuk uji terima hasil goltogel pembangunan atau penggelaran kabel Fiber Optik 2. Untuk memeriksa kualitas kabel Fiber Optik yang beroperasi. 3. Untuk menganalisa jenis gangguan dan mengetahui jarak gangguan kabel fiber optik.

Prinsip Kerja OTDR

Prinsip kerja OTDR adalah menghitung perbedaan waktu antara sinyal cahaya yang dikirim dengan waktu sinyal yang dipantulkan (refleksi), dan kemudian dikonversi kedalam satuan meter atau kilo meter. Dimana menggunakan asumsi bahwa kecepatan cahaya adalah 3x 108 mtr/det, 
rumus umum adalah sebagai berikut 
                      Jarak kejadian (event) = ( 3 x 108 mtr/det x waktu detik) / ( 2 x indeks bias core)

Contoh : suatu kabel fiber optik akan diukur panjangnya, jika perbedaan waktu kirim dan waktu terima sinyal cahaya yang dipantulkan adalah 0,3 milli second, dan indeks bias core adalah 1,5. Berapa panjang kilometer kabel Jawab :
Jarak = 3 x 108 mtr/det x  0,3 x 10-3    detik / (2 x 1,5 ) = 0,9 x  100.000 mtr = 90 kilo meter.

Tampilan pada Display OTDR dan artiya.
Hasil dari pengukuran akan ditampilkan secara grafis pada layar/ display OTDR seperti pada gambar dibawah ini.


Jenis kejadian yaitu :a. Dead Zone, yaitu are kabel fiber optik yang tidak dapat dianalisa karena jarak antara OTDR dengan patccord terlalu pendek, sehingga cahaya pantulan masih mempunyai daya yang besar. b. Fusion Splice Loss, yaitu terjadinya loss  dikarenakan sambungan splicer c. Connector Loss, yaitu terjadinya loss akibat adanya konektor d. Bending Loss, yaitu terjadinya loss akibat macro maupun micr bending e. Mechanical Splice Loss yaitu loss yang diakibatkan adanya penyambngan secara mekanik. f. End Fiber Loss, yaitu ujung akhir kabel, dan merupakan loss total dari kabel Fiber Optik.
Contoh dari tampilan display pengukuran OTDR seperti pada gambar di bawah ini ;

Display OTDR
S = adalah dead zone  point-1 = adalah sambungan splice dengan jarak 312,11 mtr dari OTDR dan loss splice = 0,163 dB point-2 = adalah sambungan konektor dengan jarak 568,78 mtr dan mempunyai loss 0,065 dB point-3= adalah bending dengan jarak 976,38 mter dan mempunyai loss = 0,16 dB point-E = adalah ujung akhir kabel (end fiber) jarak 1,434 km dan loss total = 0,699 dB
Cara Penggunaan OTDR
Penggunaan OTDR harus diperhatikan bahwa OTDR memancarkan sinyal LASER dengan intesitas sangat tinggi, maka sangat tidak diperkenankan untuk menatap langsung sumber cahaya dari Output Laser OTDR, yang diberi label 

Akibat menatap langsung sinar LASER yang memancar dari OTDR mengakibatkan rusaknya Retina Mata seketika.
Prosedur Penggunaan OTDR. 1. Pastikan bahwa Baterai dalam keaadaan penuh, jika tidak gunakan daya PLN selama pengukuran. 2. Pasang Patccord penghubung dari adapter OTDR dengan adapter pada kabel Fiber Optik yang akan digunakan. 3. Harap diperhatikan sebelum pemasangan bersihkan ferule konektor dan adapter dengan connector cleaner.

Kit pembersih Ferule dan adapter

Membersihkan adapter dengan optical cleaner

Membersihkan ferule connector dengan conector cleaner
4. Hidupkan power ON sampai layar display menyala.
5. Ada 5 parameter yang perlu dilakukan set-up sebelum pengukuran, yaitu       a. Panjang gelombang atau wave length       b. Indeks Bias Core / IOR      c. Pulse width      d. Perkiraan Jarak Kabel / San Range      e. Avarage Time.

6. Ada dua tipe pengukuran yaitu      1. Simple, maka semua paramater oleh OTDR akan dilakukan setting secara otomatis.         keuntungannya lebih cepat, kelemahannya kurang akurat dalam menganalisa     2. Detail, maka perlu dilakukan set up parameter diatas, keuntungannya lebih akurat dalam         menganalisa, kekuranganya lambat karena perlu waktu set up.

Pemilihan tipe pengukuran

hasil pengukuran OTDR, untuk pengukuran jarak geser marker A dan marker B
7.  Tekan tombol pengirim sinar LASER dan tunggu sampai display menampilan grafis hasil pengukuran. 
8.  Geser marker atau kursor pada even yang dikehendaki, maka akan tampil hasil pengukuran

Hasil pengukuran penunjukan pada splice loss
9. Ada dua hasil perhitungan loss pada OTDR, yaitu;     a. TPA atau Two Point Avarages / 2 point Loss, yaitu loss rata rata dalam satu section

    b. LSA atau Least Squares Avareges yaitu loss rata dalam 1 event.

8. Penempatan kursor pada setiap event

Penepatan kursor OTDR
Penepatan kursor ditempatkan pada awal terjadinya event seperti pada gambar di atas.

Untuk anda yang sedang mencari jasa test otdr solo, boyolali, sragen, klaten, wonogiri, karanganyar dengan harga murah dan berkualitas silakan kontak kami segera.

Tlp : +6285725555711

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *